Repnas Siap Menjadi Jembatan Penghubung Para Pengusaha Nasional dan Kebutuhan Investasi di Aceh

    Repnas Siap Menjadi Jembatan Penghubung Para Pengusaha Nasional dan Kebutuhan Investasi di Aceh

    BANDA ACEH - Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Aceh menyatakan kesiapan mereka untuk menjadi jembatan penghubung antara para pengusaha nasional dan kebutuhan investasi di Aceh.

    Inisiatif ini diambil sebagai bentuk kontribusi Repnas dalam memperkuat sektor ekonomi dan meningkatkan peluang investasi di wilayah tersebut.

    Hal ini disampaikan oleh Ketua Repnas Aceh Mahfudz Y Loethan,  yang didampingi bendahara Repnas Aceh,  Agung Prabowo saat melaporkan hal tersebut kepada calon gubernur Aceh, H.Muzakir Manaf (Mualem) yang juga anggota dewan pembina Repnas. Rabu 16 Oktober 2024, di Hotel Sahid Jakarta.

    Dalam pernyataannya tersebut, Dia menyebutkan banyak pengusaha nasional  bersiap berinvestasi di Aceh, apabila Mualem - Dek Fad menang dalam Pilkada Aceh.

    "Sejumlah pengusaha nasional yang bergerak disemua sektor industri siap berinvestasi di Aceh, apabila Mualem - Dek Fad menang di Aceh, bagi pengusaha nasional tersebut, mereka menyakini Mualem - Dek Fad bisa memberikan iklim investasi yang baik, terutama rasa aman" Sebut Mahfudz.

    Dia  menyatakan, bahwa Aceh memiliki potensi besar yang masih belum sepenuhnya dimanfaatkan, terutama dalam sektor infrastruktur, agribisnis, pariwisata, dan industri kreatif. 

    Repnas melihat peluang ini sebagai kesempatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan mendatangkan investor yang dapat membawa manfaat signifikan bagi masyarakat setempat.

    "Repnas siap menjadi jembatan yang menghubungkan para pengusaha nasional dengan kebutuhan Aceh dalam bidang investasi. 

    Kami berkomitmen untuk mendukung pemerintah daerah yang baru dalam membuka akses terhadap peluang-peluang investasi yang ada, " ujar Mahfudz

    Lebih lanjut,  Bendahara Repnas Aceh Agung Prabowo,  menyatakan bahwa Repnas Aceh telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, calon kabinet Prabowo-Gibran yang akan baru dilantik dan lembaga terkait untuk mempercepat proses masuknya investasi ke Aceh. 

    Dia menyebutkan, saat ini para investor  lebih  menunggu melihat hasil Pilkada di Aceh, dan berharap Mualem - Dek Fad bisa memenangkan kontestasi ini.

    Sementara itu, Mualem menyambut baik upaya Repnas Aceh untuk penghubung guna membangun komunikasi dengan para pengusaha nasioal ini, Dia menyebutkan dengan adanya peran aktif dari Repnas, diharapkan akan ada peningkatan jumlah investasi yang akan  masuk ke Aceh, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi tingkat kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di provinsi serambi Mekah.

    "Aceh sebagai salah satu provinsi dengan sumber daya alam melimpah dan potensi pariwisata yang tinggi, diharapkan dapat menarik minat investor nasional maupun internasional melalui berbagai inisiatif yang digagas oleh Repnas" Sebut mantan panglima GAM ini.

    Dalan pertemuan tersebut hadir T.Irsyadi bendahara  DPD Gerindra Aceh yang juga bendahara Badan Pemenangan Aceh Mualem - Dek Fad.

    Repnas adalah organisasi yang didirikan oleh Bahlil Lahaladia, yang saat ini tercatat sebagai menteri ESDM,  yang berisi sejumlah pengusaha nasional, organ ini dibentuk dalan upaya membantu memenangkan Joko Widodo - KH Ma'aruf Amin pada pemilu 2014 dan 2019 dan Prabowo - Gibran pada pemilu tahun 2024.

    Saat ini Repnas dipimpin oleh Anggawira yang juga sekretaris jenderal BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ,  

    Arfiandi ST MM

    Arfiandi ST MM

    Arfiandi ST MM

    Artikel Sebelumnya

    Patroli Polisi di lhokseumawe Sambangi Rumah...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Lhokseumawe , Berikan Ucapan Selamat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?
    Praktik Money Politik Dalam Proses Pilkada

    Ikuti Kami