Dek Fadh presentasikan Peluang investasi di Aceh Dengan Ketum Kadin Anindya Bakrie

    Dek Fadh presentasikan Peluang investasi di Aceh Dengan Ketum Kadin Anindya Bakrie

    Jakarta - Calon Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah (Dek Fadh) terus  menggencarkan promosi investasi sebagai bagian dari visi besar pembangunan Aceh. Dalam pertemuannya dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie , Dek Fadh  memaparkan berbagai peluang investasi di Aceh.

    Pertemuan ini juga dihadiri oleh Bayu Priawan Djokosoetono, Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas), yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional, di  Gedung The Convergence Indonesia, Rasuna Episentrum Jakarta, Rabu 11 Desember 2024.

    Dalam pertemuan  tersebut, Dek Fadh memaparkan sejumlah potensi besar Aceh di semua sektor industri. Ia menegaskan bahwa Aceh memiliki daya tarik investasi yang luar biasa, mulai dari kekayaan alam, lokasi strategis di Selat Malaka, hingga status otonomi khusus yang memungkinkan fleksibilitas kebijakan.

    "Kami membuka pintu lebar bagi para investor. Dengan insentif khusus, kemudahan perizinan, dan potensi pasar yang besar, Aceh adalah tempat terbaik untuk berinvestasi, " ujar ketua Gerindra Aceh ini.

    Dalam kesempatan yang sama, Andita Bakrie juga memberikan apresiasi  terhadap rencana pemerintah Aceh  di bawah Mualem - Dek Fadh untuk membangun Syiah Kuala Islamic Center. Menurutnya, proyek ini memiliki nilai strategis, tidak hanya untuk memperkuat identitas Aceh sebagai pusat peradaban Islam, tetapi juga sebagai daya tarik wisata religi.

    "Pembangunan Syiah Kuala Islamic Center merupakan inisiatif luar biasa. Proyek ini tidak hanya mendukung pengembangan budaya dan agama, tetapi juga dapat menjadi magnet investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, " kata  Direktur Utama Bakrie Group ini.

    Selain itu, Dek Fadh juga memaparkan proyek strategis lainnya, termasuk pengembangan kawasan ekonomi khusus dan rencana menjadikan Aceh sebagai satu satunya embarkasi haji di Indonesia. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi yang lebih konkret antara pemerintah Aceh dan kalangan dunia usaha dalam hal ini Kadin Indonesia.

    "Kami optimis dengan dukungan Kadin dan para pelaku usaha nasional, Aceh bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing tinggi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional, "  Beber Dek Fadh

    Dek Fadh juga menyebutkan, pihaknya  siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk memastikan investasi di Aceh berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di daerahnya.

    Dalam pertemuan yang berlangsung hangat ini, Dek Fadh ikut ditemani Teuku Darmawan, dewan pakar, Juru bicara Badan Pemenangan Aceh Mualem Dek Fadh, Mahfudz Y Loethan dan Muhammad Daud 

    Arfiandi ST, MM

    Arfiandi ST MM

    Arfiandi ST MM

    Artikel Sebelumnya

    Waspada Penipuan Iklan ,Pengobatan Tradisional...

    Artikel Berikutnya

    Sat Pol Airud Polres Lhokseumawe Lakukan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Polsek Samudera Perketat Patroli Malam Untuk Jaga Keamanan Warga
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'
    Menjadi Urang Lengayang: Sebuah Cerita tentang IKWAL, Keluarga Besar yang Tak Terpisahkan
    Putu Kambang: Cerita Rasa dari Lengayang yang Tak Lekang Waktu

    Ikuti Kami